Ahlan wa Sahlan

Ini adalah blog informasi dan komunikasi tentang proses pendidikan dan kegiatan-kegiatan pondok di Pondok Modern An-Najah Cindai Alus Putri, serta forum keilmuan Islam bersama para Ustadz-Ustadzah Pondok Modern An-Najah Cindai Alus Putri

An-Najah

An-Najah

Senin, 11 Juli 2011

USTADZ ZARKASYI KUKUHKAN ALUMNI BARU

Cindai Alus, ANCIA
Seiring dengan berakhirnya tahun ajaran 2010-2011, maka berakhir pula perjuangan santriwati Kelas Akhir (kelas 3 MA) dalam menuntut ilmu di pondok. Berakhirnya perjalanan mereka di pondok ditandai dengan dilaksanakannya  Khataman dan Tasyakuran Santriwati Kelas Akhir Pondok Modern An-Najah Cindai alus Puteri Tahun 2010-2011. Acara tersebut dilaksanakan pada Rabu, 29 Juni 2011 dan bertempat di musholla pondok dan dihadiri oleh Direktur dan Pengasuh Pondok, seluruh Dewan Guru, wali santriwati dan seluruh santriwati Pondok Modern An-Najah Cindai Alus Puteri.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara rutin tahunan Khataman dan Tasyakuran Santriwati Kelas Akhir pada tahun ini dilaksanakan pada malam hari dan bertempat di ruang induk musholla pondok, bukan di aula sebagaimana biasanya. Ini dikarenakan jumlah santriwati Kelas Akhir yang tidak terlalu banyak disbanding tahun-tahun sebelumnya, demikian ditegaskan oleh Pengasuh Pondok, Ustadz KH. Ahmad Syairazi Hadi.
Ustadz Syairazi juga menyatakan bahwa tahun ini santriwati Kelas Akhir lulus seratus persen untuk kurikulum negeri, sedang untuk kurikulum pondok, ada dua santriwati yang belum berhasil menyelesaikan studinya. “Di An-Najah, memang tidak ada dikotomi antara kurikulum negeri dan kurikulum pondok, baik secara pikiran maupun praktiknya di lapangan. Jadi, bisa saja di suatu saat ada santriwati yang selesai studi kurikulum negeri, namun belum kurikulum pondoknya, atau sebaliknya”, terang beliau.
Adapun Direktur Pondok, Ustadz KH. Zarkasyi Hasbi, Lc, dalam sambutannya berpesan kepada para seluruh santriwati Kelas Akhir, lulusan yang akan segera meninggalkan pondok, agar di luar nanti bukanlah tempat untuk berpuas diri dalam menuntut ilmu, melainkan tempat untuk mengembangkan diri dan ilmu setelah banyak belajar di pondok selama bertahun-tahun. “Janganlah merasa cukup untuk menuntut ilmu, tapi kembangkanlah diri dan ilmu kalian dari apa yang telah kalian dapatkan di pondok, tak peduli bagaimanapun keadaan kalian setelah meninggalkan pondok ini”, tutur beliau. Ustadz Zarkasyi juga menyampaikan nasihat filosofis yang begitu bijak. “Pada hakikatnya tidak ada istilah ‘orang bodoh’. Semua orang itu pintar. Namun kepintaran dan kemampuan mereka berbeda-beda tempatnya. Ada yang ahli di bidang keilmuan, namun belum tentu ia mahir dalam bidang seni. Begitu pula sebaliknya, ada yang ahli di bidang seni namun tidak berhasil di bidang keilmuan, dan seterusnya. Jadi, kenalilah dirimu dan cari kelebihanmu, lalu kembangkanlah kelebihan itu”, kata beliau.
Dengan selesainya studi mereka, maka santriwati Kelas Akhir dikukuhkan pula sebagai alumni Pondok Modern An-Najah Cindai Alus Puteri oleh Direktur Pondok. Acara ini juga diisi penyerahan kenang-kenangan dari pihak santriwati Kelas Akhir kepada guru-guru dan perpisahan dengan seluruh santriwati Pondok Modern An-Najah. (Nizar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar